Sabtu, 26 Desember 2009

Yesus Anak Daut Kasihanilah aku

Muhammad Yunus Adalah seorang penerima hadiah Nobel perdamaian pada tahun 2006, dalam pidatonya ia mengatakan bahwa kemiskinan adalah ancaman bagi perdamaian. Mengapa kemiskinan menjadi ancaman bagai perdamaian? Tidak perlu kita melihat jauh untuk membuktikan pernyataan ini. Kita bisa lihat kenyataan hidup sehari-hari, jika kita tidak ada persediaan uang yang cukup maka kita akan khawatir. Kita khawatir karena setiap hari kita harus mengeluarkan biaya untuk hidup. Mulai dari makan – minum dan kebutuhan lainnya. Lebih-lebih lagi bagi yang sudah berkeluarga dan punya anak., kebutuhan uang setiap hari sangat diperlukan. Dalam keluarga juga sering terjadi keributan karena menghadapi kesulitan ekonomi. Jika dalam keluarga sudah terjadi keributan maka akan berdampak buruk juga kelingkungan luar. Karena itu tidak jarang kita dengar terjadi perampokan dalam segala bentuknya.

Melihat situasi global ini kemiskinan nampaknya sangat sulit untuk di kurangi. Hal ini nampak dari kebijakan- kebijakan yang dikeluarkan tidak berpihak kepada kaum miskin. Nilai unag yang semakin menurun. Gaji satu bulan hanya habis beberapa hari saja karena harga barang yang dibeli tidak seimbang dengan uang yang didapat. Sementara para penguasa semakin berkuasa dan ini didukung juga dengan kebijakan yang berpihak kepada mereka. Disini kita tidak mempersoalkan orang-orang diluar kita tetapi kita melihat kedalam diri kita masing-masing. Apa yang bisa kita lakukan untuk melawan kondisi ini?

Sejak awal gereja telah mencetuskan habitus baru, dan habitus baru itu ada dan diperjuangkan di Komunitas Basis. Di KBG kita mengembangkan persaudaraan sejati antara para anggota KBG. Persaudaraan itu akan hidup kalau ada kerelaan untuk saling membantu juga dalam bidang sosial ekonomi. Kemiskinan kita tidak menjadi alasan untuk tidak saling membantu. Prinsipnya adalah : orang miskin harus membantu orang miskin. (Mrg Hillarius)

Minggu depan kita akan disapa sabda tuhan dengan kisah Seorang pengemis yang buta bernama bartimeus. Karena buta tentu ia tidak dapat melihat tetapi dengan iman ia percaya bahwa Yesus mampu menyembuhkannya sehingga ia menyerukan namaNya; Yesus anak Daut kasihanilah aku. Tidak cukup sekali ia berseru bahkan ketika orang lain menegurnya ia tetap menyerukan namaNya. Sibuta ingin sembuh supaya hidupnya tidak lagi tergantung kepada pemberian orang lain Maka mari menyerukan namaNya dalam setiap langkah hidup kita maka Tuhan akan mendengarkan, menyembukan kita dari segala kesulitan dan ketergantungan hidup kita terhadap hal-hal yang membuat kita jauh dariNya.

Yesus anak Daut kasihanilah aku














Yesus Anak Daut Kasihanilah aku

Muhammad Yunus Adalah seorang penerima hadiah Nobel perdamaian pada tahun 2006, dalam pidatonya ia mengatakan bahwa kemiskinan adalah ancaman bagi perdamaian. Mengapa kemiskinan menjadi ancaman bagai perdamaian? Tidak perlu kita melihat jauh untuk membuktikan pernyataan ini. Kita bisa lihat kenyataan hidup sehari-hari, jika kita tidak ada persediaan uang yang cukup maka kita akan khawatir. Kita khawatir karena setiap hari kita harus mengeluarkan biaya untuk hidup. Mulai dari makan – minum dan kebutuhan lainnya. Lebih-lebih lagi bagi yang sudah berkeluarga dan punya anak., kebutuhan uang setiap hari sangat diperlukan. Dalam keluarga juga sering terjadi keributan karena menghadapi kesulitan ekonomi. Jika dalam keluarga sudah terjadi keributan maka akan berdampak buruk juga kelingkungan luar. Karena itu tidak jarang kita dengar terjadi perampokan dalam segala bentuknya.

Melihat situasi global ini kemiskinan nampaknya sangat sulit untuk di kurangi. Hal ini nampak dari kebijakan- kebijakan yang dikeluarkan tidak berpihak kepada kaum miskin. Nilai unag yang semakin menurun. Gaji satu bulan hanya habis beberapa hari saja karena harga barang yang dibeli tidak seimbang dengan uang yang didapat. Sementara para penguasa semakin berkuasa dan ini didukung juga dengan kebijakan yang berpihak kepada mereka. Disini kita tidak mempersoalkan orang-orang diluar kita tetapi kita melihat kedalam diri kita masing-masing. Apa yang bisa kita lakukan untuk melawan kondisi ini?

Sejak awal gereja telah mencetuskan habitus baru, dan habitus baru itu ada dan diperjuangkan di Komunitas Basis. Di KBG kita mengembangkan persaudaraan sejati antara para anggota KBG. Persaudaraan itu akan hidup kalau ada kerelaan untuk saling membantu juga dalam bidang sosial ekonomi. Kemiskinan kita tidak menjadi alasan untuk tidak saling membantu. Prinsipnya adalah : orang miskin harus membantu orang miskin. (Mrg Hillarius)

Minggu depan kita akan disapa sabda tuhan dengan kisah Seorang pengemis yang buta bernama bartimeus. Karena buta tentu ia tidak dapat melihat tetapi dengan iman ia percaya bahwa Yesus mampu menyembuhkannya sehingga ia menyerukan namaNya; Yesus anak Daut kasihanilah aku. Tidak cukup sekali ia berseru bahkan ketika orang lain menegurnya ia tetap menyerukan namaNya. Sibuta ingin sembuh supaya hidupnya tidak lagi tergantung kepada pemberian orang lain Maka mari menyerukan namaNya dalam setiap langkah hidup kita maka Tuhan akan mendengarkan, menyembukan kita dari segala kesulitan dan ketergantungan hidup kita terhadap hal-hal yang membuat kita jauh dariNya.

aku seorang fasilitator

Aku Seorang Calon Fasilitator


Ijinkan aku menyapa setiap hati kita
dengan penuh cinta dan maaf
ijinkan aku berbicara denan sinar mataku
yang penuh lemah dan dosa
ijinkan aku meyampaikan makna natal
dengan mulutku yang kadang menyakitkan hatimu

aku calon Fasilitator yang sedang bergulum dengan modul-modul
modul A modul B modul C aku tekuni dengan kehadiran yang kupejuangkan
Aku menemukan betapa berdosa dan bodohnya diriku
dan betapa agung dan bijaksanya sang guru mulia
kini akupun berdiri disini mau menyampaikan betapa berdosa dan bodohnya diriku
tetapi aku harus berani berdiri karna kalu tidak
kelemahan dan dosa akan menggerogoti kekudusan jiwaku

aku calon fasilitator,
Aku ibarat lilin yang menyala aku harus rela berkorban
aku ibarat sinar mentari aku harus memberikan terang dalam kegelapan
aku ibarat embun pagi aku harus memberikan kesejukan
aku ibarat udara aku harus bijak sana menembus dinding-dinding kesukaran
untuk mewartaan pembebasan kepada setiap hati yang membutuhkannya
karna itu, aku harus senantiasa menimba kekuatan dengan
berdoa, membaca injil dan ekaristi harian

demikian aku seorang calon fasilitator
semoga kelak aku jadi fasilitator yang baik dan murah hati
seorang fasilitator yang selalu sabar dan tabah
fasilitator yang lemah lembut dan mampu mendengar
fasilitator selalu mengambil waktu untuk mempelajari kedalam cinta Sang Guru

selamat natal buat kita semua
semoga suka cita natal memberikan semangat yang tidak
akan pernah padam untuk mewartakan kelimpahan cinta sang guru
kepada setiap hati di komunitas basis
kita masing-masing

-------------------------------------------------------------------------------------
untuk menyempurnakan pewartaan cinta, pembebasan ekonomi umat
jangan biarkan aku sendiri mensosialisasikan Credit Union kepada umat
maka mari memahaminya sejalan menjadi anggota Credit Union
kita lengkapi pewartaan kita dengan membawa Credit Union
kemana kita pergi
kita pasti bisa membantu sesama kita yang miskin


Natal bersama keluarga calon fasilitator dan fasilitator
Pastoran Clasik 28 Desember 2009

Menemukan Kebahagiaan Hidup








Kebahagiaan hidup adalah kemampuan seseorang untuk menerima hidupnya sendiri. Hidup  dengan apa adanya dirinya. Hidup dengan kesederhanaan dan tulus iklas menerima sepenuhnya diri sendiri. Orang yang terlalu menyesali masa lalunya adalah orang yang hidup dalam kesia-siaan. Memberikan kesempatan masa lalu untuk berkembang saat ini, sama saja memberikan kesempatan yang sia-sia buat hidup itu sendiri. Demikian pula orang yang terlalu banyak bermimpi, berhayal tampa berbuat sesuata yang berarti saat ini, juga merupakan hidup yang sia-sia. Singkatnya hidup dimasa lalu dan atau hidup dimasa yang akan datang adalah hidup yang sia-sia, sama artinya orang tidak menemukan kebahagiaan hidup.

Bahagia Itu Pilihan (S e l f t a l k)

  S a d a r a ta u tid ak , A nda sen d iri y a n g m en g u n d a n g , a p a k a h A nda m en g u n d a n g p en d e rita a n , a tau ...